Tom
Canty dan pangeran Edward lahir di London pada hari yang sama. Namun, Tom
adalah seorang anak laki- laki dari keluarga miskin yang tidak diinginkan oleh
orang tua nya, sementara Edward adalah seorang pangeran yang sudah lama dinanti
oleh keluarganya di kerajaan Inggris dan rakyatnya. Edward adalah anak
laki-laki dari raja Henry VIII. Tom dan Edward memiliki kehidupan yang sangat
berbeda, Tom hidup di desa dan Edward hidup di istana kerajaan. Tom selalu dipaksa
oleh ayahnya untuk mengemis di siang hari dan jika ia tidak mendapatkan uang
dari hasil ia mengemis, maka ia akan diberi hukuman oleh ayahnya dengan cara
dipukuli. Tom sering berimajinasi dan membayangkan bahwa dia adalah seorang
pangeran. Tom tidak pernah sekolah, ia tidak bisa membaca dan menulis, tetapi
ada seorang pastor bernama Andrew yang mengajari Tom untuk membaca.
Suatu
hari, Tom sangat berharap untuk bisa melihat dan bertemu dengan Pangeran Edward.
Lalu, ia mengunjungi daerah kerajaan, ia kelihatan seperti tersesat, namun ketika
ia mendekati istana kerajaan, ia ditahan oleh seorang penjaga dan diusir dari
kawasan kerajaan. Pangeran Edward, yang telah menyaksikan kejadian itu merasa
kasihan dan segera melindungi Tom dan membawanya masuk ke dalam istana. Di
dalam istana, Edward membawa Tom ke dalam kamarnya. Tom bercerita bahwa ia
ingin sekali menjadi seorang pangeran. Tom juga menceritakan bahwa kehidupan di
desa sangatlah berbeda dengan kehiudapn di kerajaan. Di desa, Tom sering di
kucilkan oleh teman-teman nya karena ia selalu berpakaian compang camping dan
kotor. Pekerjaan Tom hanyalah seorang anak kecil pengemis, ia dipaksa ayahnya mengemis
untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya yang miskin. Mendengar cerita
tersebut, sang pangeran pun sangat terkejut, ia tidak menyangka bahwa kehidupan
di desa jauh lebih buruk dibanding kehidupan di kota. Banyak orang kesusahan
yang hidup di desa. Kebanyakan orang yang hidup di desa tidak bercukupan dan
kalau mereka tidak punya uang, mereka terpaksa untuk tidak makan. Sang pangeran
pun merasa kasihan dengan kehidupan rakyatnya di desa.
Ketika pangeran Edward
dan Tom sedang berbincang, tiba-tiba pangeran Edward menoleh ke cermin dan
melihat bahwa ia dan Tom mempunyai kemiripan. Mereka terlihat sangat identik,
hanya saja pakaian mereka yang membuat mereka terlihat berbeda di pandangan
orang lain. Pangeran Edward ingin melihat kehidupan yang ada di desa, ia ingin
mencari tahu dan menyelidiki bahwa apa yang diceritakan oleh Tom itu benar atau
salah. Lalu dengan keingin tahuan sang pangeran, ia pun mempunyai ide untuk
bertukar pakaian dengan Tom. Pangeran Edward menjadi si anak laki-laki
pengemis, dan Tom menjadi seorang Pangeran. Setelah mereka bertukar pakaian,
mereka berjalan keluar istana. Penjaga istana mengira bahwa pangeran Edward
adalah anak laki-laki pengemis, mereka tidak tahu bahwa laki-laki yang berbaju
compang camping itu adalah pangeran Edward. Penjaga istana pun langsung
mengusir pangeran Edward keluar dari istana, karena ia terlihat tidak layak
untuk berada didalam istana dengan bajunya yang compang camping layaknya
seperti pengemis. Tom menggantikan posisi Edward sebagai pangeran Inggris.
Setelah
Edward diusir dari kerajaan, ia berkeliaran tak berdaya di jalanan, ia tidak
tahu kemana ia harus pergi, ia seperti kehilangan arah dan tujuan. Saat ia
sedang berjalan, Edward diejek dan dicaci maki oleh orang-orang disekitarnya.
Setiap ia diejek, ia selalu berkata bahwa ia adalah seorang pangeran, namun
orang-orang sekitar hanya menertawakannya. Mereka tidak percaya bahwa laki-laki
yang berpakaian kotor, penuh lumpur, dan compang-camping itu adalah pangeran.
Jika diakalkan dengan logika, tidak mungkin seorang pangeran berpakaian seperti
itu. Orang-orang mengiranya ia sudah gila.
Di
istana, Tom merasa kebingungan, ditambah lagi ia tidak tahu tentang
peraturan-peraturan yang ada di dalam istana. Raja Henry VIII, ayah Edward
tidak tahu bahwa Tom bukan anaknya, ia mengira bahwa Tom adalah pangeran
Edward, anaknya. Saat Raja Henry VIII sedang sakit, ia memberitahu bahwa
pangeran Edward akan menggantikan kedudukannya, dan akan menjadi seorang raja.
Tom terlihat sangat kebingungan, dan ia pun berkata bahwa ia bukanlah seorang
pangeran. Ia selalu mengatakan hal itu kepada orang-orang yang ada di dalam
istana bahwa ia bukanlah seorang pangeran dan ia tidak mau menjadi raja.
Mendengar ucapan itu, Raja Henry VIII dan semua orang yang ada di dalam istana
sangat terkejut mendengar ucapan itu dari seorang pangeran, mereka mengira
bahwa sang pangeran telah hilang ingatan. Beberapa hari setelah Raja Henry VIII
mengumumkan bahwa pangeran Edward akan menggantikannya sebagai raja, Raja Henry
VIII meninggal dunia karena sakit.
Sementara
itu, Pangeran Edward masih berkeliaran di jalanan sebagai gelandangan tanpa
rumah ketika Raja Henry meninggal. Edward ditemukan oleh John Canty, ayah Tom,
dan dibawa pulang kerumah Tom. Di rumah Tom, ia di marahi dan di caci maki oleh
John Canty karena tidak mendapatkan uang dari hasil mengemis, sebagai
hukumannya, ia tidak diberikan makanan. Ke esokan harinya, ia pergi keliling
desa dan kota untuk mengemis, dan lagi-lagi ia diejek oleh banyak orang yang
menertawakan pengakuannya bahwa ia adalah raja Inggris yang akan menggantikan
kedudukan raja Henry VIII. Dari keributan itu, Edward diselamatkan oleh Miles
Hendon, seorang ksatria yang kehilangan hak waris. Saat warga disana menganggap
Edward gila, Miles merasa kasihan dan mencoba membantu Edward dengan
berpura-pura membayar penghormatan kepadanya karena seorang raja.
Miles
pernah mencintai seorang gadis bernama Edith, yang didambakan oleh saudara laki-laki
Miles yang bernama Hugh. Hugh telah mendapatkan kepercayaan ayahnya dengan tipu
daya. Edward menyatakan bahwa Miles telah menderita secara tidak adil dan
menjanjikan apa pun yang ia minta. Miles dengan bijak meminta agar ia diizinkan
duduk di hadapan Edward, karena raja muda telah memerintah Miles seperti
pelayan pribadi.
John
Canty membujuk Edward dan membawanya ke Southwark untuk bergabung dengan
sekelompok pencuri di sana. Salah satu pencuri, Hugo, berusaha mengajari Edward
trik-trik perdagangannya. Karena tidak tahan berada disana, Edward Melarikan diri
ke rumah pertanian, di mana seorang wanita yang baik hati, mengasihani Edward
dan juga memberinya makan. Edward pergi ke pondok seorang pertapa yang menerima
klaim Edward atas kerajaan. Sewaktu Edward
telah tertidur, pertapa merenungkan kesalahan yang dilakukan oleh Raja Henry.
Percaya Edward sebagai raja, seperti yang telah diklaimnya, ia berencana untuk
membunuhnya. Dia berhasil mengikat Edward ketika sedang tidur. John dan Hugo,
mengikuti jejak Edward yang melarikan diri, menyelamatkannya dan memaksanya
untuk bergabung kembali dengan mereka. Edward terus menerus dipaksa untuk
membantu Hugo dalam perdagangannya itu. Akhirnya, Miles menemukan Edward dan
menyelamatkannya.
Miles
dan Edward kemudian melanjutkan perjalanannya ke Hendon Hall untuk mengklaim
warisannya. Ketika mereka tiba di tujuan, mereka menemukan bahwa ayah Miles
sudah meninggal dan Hugh, yang menikah dengan Edith, sekarang adalah penguasa
Hendon Hall. Hugh dan Edith berpura-pura tidak mengenali Miles. Dicela sebagai
penipu, Miles dijatuhi hukuman saham, ia dilecehkan dan membuat Edward marah
sehingga ia memprotes dengan keras. Ketika penjaga memutuskan untuk mencambuk
Edward, Miles menawarkan untuk menanggung cambukan itu sebagai gantinya.
Setelah melepaskan Miles dari hukuman saham, keduanya berangkat ke London, di
mana mereka tiba pada hari sebelum penobatan Tom Canty sebagai Raja Edward VI.
Tom
pergi melalui jalanan di London menuju Biara Westminster. Di sana, tepat ketika
mahkota hendak diletakkan di atas kepala Tom, sebuah suara menuntut agar
upacara dihentikan, dan suara itu adalah suara pangeran yang asli, tetapi
orang-orang disana masih tidak mengetahui bahwa ia adalah pangeran Edward.
Ketika para penjaga bergerak untuk menangkap Edward, Tom yang mengenali Edward,
memerintahkan mereka untuk berhenti. Hanya Edward, yang mengetahui dimana
meterai besar yang telah hilang sejak kematian Raja Henry. Edward berhasil
mengingat di mana ia meletakkan segel sebelum meninggalkan Tom pada hari ia
dikeluarkan dari istana. Miles, ketika dibawa kehadapan Raja Edward yang sah,
menggunakan hak istimewanya untuk duduk di hadapan raja. Edward mengkonfirmasi
tentang tanah milik Miles. Setelah Hugh meninggal, Miles menikahi Edith, yang
menolak untuk mengakui identitas Miles karena sewaktu itu Hugh mengancam akan
membunuh Miles.
Setelah
akhirnya Edward dinobatkan menjadi raja, ia mempunyai janji kepada Tom bahwa ia
akan membantu dan memberikan beberapa sumbangan dari kekayaannya untuk Tom dan
keluarganya. Edward berjanji bahwa Tom dan keluarganya akan merasa terhormat
selama sisa hidup mereka. Edward telah belajar banyak hal tentang semua
kejadian dan penderitaan yang telah ia lalui selama ia menjadi seorang anak
laki-laki pengemis, dari kejadian itulah yang membuat Edward sadar akan dua
kehidupan yang berbeda, dan akan membuatnya menjadi pemimpin yang lebih baik
untuk rakyatnya. Berbagai pengalaman tak terlupakan telah mereka alami, dan
semuanya menjadi pelajaran berharga yang akan merubah jalan hidup serta
pandangan bagi masa depan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar