Senin, 08 Juli 2019

Rangkuman Novel “The Prince and The Pauper” oleh Mark Twain


Image result for the prince and the pauper novel
Source: https://fritzfreiheit.com/wiki/The_Prince_and_the_Pauper
Tom Canty dan pangeran Edward lahir di London pada hari yang sama. Namun, Tom adalah seorang anak laki- laki dari keluarga miskin yang tidak diinginkan oleh orang tua nya, sementara Edward adalah seorang pangeran yang sudah lama dinanti oleh keluarganya di kerajaan Inggris dan rakyatnya. Edward adalah anak laki-laki dari raja Henry VIII. Tom dan Edward memiliki kehidupan yang sangat berbeda, Tom hidup di desa dan Edward hidup di istana kerajaan. Tom selalu dipaksa oleh ayahnya untuk mengemis di siang hari dan jika ia tidak mendapatkan uang dari hasil ia mengemis, maka ia akan diberi hukuman oleh ayahnya dengan cara dipukuli. Tom sering berimajinasi dan membayangkan bahwa dia adalah seorang pangeran. Tom tidak pernah sekolah, ia tidak bisa membaca dan menulis, tetapi ada seorang pastor bernama Andrew yang mengajari Tom untuk membaca.

Suatu hari, Tom sangat berharap untuk bisa melihat dan bertemu dengan Pangeran Edward. Lalu, ia mengunjungi daerah kerajaan, ia kelihatan seperti tersesat, namun ketika ia mendekati istana kerajaan, ia ditahan oleh seorang penjaga dan diusir dari kawasan kerajaan. Pangeran Edward, yang telah menyaksikan kejadian itu merasa kasihan dan segera melindungi Tom dan membawanya masuk ke dalam istana. Di dalam istana, Edward membawa Tom ke dalam kamarnya. Tom bercerita bahwa ia ingin sekali menjadi seorang pangeran. Tom juga menceritakan bahwa kehidupan di desa sangatlah berbeda dengan kehiudapn di kerajaan. Di desa, Tom sering di kucilkan oleh teman-teman nya karena ia selalu berpakaian compang camping dan kotor. Pekerjaan Tom hanyalah seorang anak kecil pengemis, ia dipaksa ayahnya mengemis untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya yang miskin. Mendengar cerita tersebut, sang pangeran pun sangat terkejut, ia tidak menyangka bahwa kehidupan di desa jauh lebih buruk dibanding kehidupan di kota. Banyak orang kesusahan yang hidup di desa. Kebanyakan orang yang hidup di desa tidak bercukupan dan kalau mereka tidak punya uang, mereka terpaksa untuk tidak makan. Sang pangeran pun merasa kasihan dengan kehidupan rakyatnya di desa. 

Ketika pangeran Edward dan Tom sedang berbincang, tiba-tiba pangeran Edward menoleh ke cermin dan melihat bahwa ia dan Tom mempunyai kemiripan. Mereka terlihat sangat identik, hanya saja pakaian mereka yang membuat mereka terlihat berbeda di pandangan orang lain. Pangeran Edward ingin melihat kehidupan yang ada di desa, ia ingin mencari tahu dan menyelidiki bahwa apa yang diceritakan oleh Tom itu benar atau salah. Lalu dengan keingin tahuan sang pangeran, ia pun mempunyai ide untuk bertukar pakaian dengan Tom. Pangeran Edward menjadi si anak laki-laki pengemis, dan Tom menjadi seorang Pangeran. Setelah mereka bertukar pakaian, mereka berjalan keluar istana. Penjaga istana mengira bahwa pangeran Edward adalah anak laki-laki pengemis, mereka tidak tahu bahwa laki-laki yang berbaju compang camping itu adalah pangeran Edward. Penjaga istana pun langsung mengusir pangeran Edward keluar dari istana, karena ia terlihat tidak layak untuk berada didalam istana dengan bajunya yang compang camping layaknya seperti pengemis. Tom menggantikan posisi Edward sebagai pangeran Inggris.

Setelah Edward diusir dari kerajaan, ia berkeliaran tak berdaya di jalanan, ia tidak tahu kemana ia harus pergi, ia seperti kehilangan arah dan tujuan. Saat ia sedang berjalan, Edward diejek dan dicaci maki oleh orang-orang disekitarnya. Setiap ia diejek, ia selalu berkata bahwa ia adalah seorang pangeran, namun orang-orang sekitar hanya menertawakannya. Mereka tidak percaya bahwa laki-laki yang berpakaian kotor, penuh lumpur, dan compang-camping itu adalah pangeran. Jika diakalkan dengan logika, tidak mungkin seorang pangeran berpakaian seperti itu. Orang-orang mengiranya ia sudah gila.

Di istana, Tom merasa kebingungan, ditambah lagi ia tidak tahu tentang peraturan-peraturan yang ada di dalam istana. Raja Henry VIII, ayah Edward tidak tahu bahwa Tom bukan anaknya, ia mengira bahwa Tom adalah pangeran Edward, anaknya. Saat Raja Henry VIII sedang sakit, ia memberitahu bahwa pangeran Edward akan menggantikan kedudukannya, dan akan menjadi seorang raja. Tom terlihat sangat kebingungan, dan ia pun berkata bahwa ia bukanlah seorang pangeran. Ia selalu mengatakan hal itu kepada orang-orang yang ada di dalam istana bahwa ia bukanlah seorang pangeran dan ia tidak mau menjadi raja. Mendengar ucapan itu, Raja Henry VIII dan semua orang yang ada di dalam istana sangat terkejut mendengar ucapan itu dari seorang pangeran, mereka mengira bahwa sang pangeran telah hilang ingatan. Beberapa hari setelah Raja Henry VIII mengumumkan bahwa pangeran Edward akan menggantikannya sebagai raja, Raja Henry VIII meninggal dunia karena sakit.

Sementara itu, Pangeran Edward masih berkeliaran di jalanan sebagai gelandangan tanpa rumah ketika Raja Henry meninggal. Edward ditemukan oleh John Canty, ayah Tom, dan dibawa pulang kerumah Tom. Di rumah Tom, ia di marahi dan di caci maki oleh John Canty karena tidak mendapatkan uang dari hasil mengemis, sebagai hukumannya, ia tidak diberikan makanan. Ke esokan harinya, ia pergi keliling desa dan kota untuk mengemis, dan lagi-lagi ia diejek oleh banyak orang yang menertawakan pengakuannya bahwa ia adalah raja Inggris yang akan menggantikan kedudukan raja Henry VIII. Dari keributan itu, Edward diselamatkan oleh Miles Hendon, seorang ksatria yang kehilangan hak waris. Saat warga disana menganggap Edward gila, Miles merasa kasihan dan mencoba membantu Edward dengan berpura-pura membayar penghormatan kepadanya karena seorang raja.

Miles pernah mencintai seorang gadis bernama Edith, yang didambakan oleh saudara laki-laki Miles yang bernama Hugh. Hugh telah mendapatkan kepercayaan ayahnya dengan tipu daya. Edward menyatakan bahwa Miles telah menderita secara tidak adil dan menjanjikan apa pun yang ia minta. Miles dengan bijak meminta agar ia diizinkan duduk di hadapan Edward, karena raja muda telah memerintah Miles seperti pelayan pribadi.

John Canty membujuk Edward dan membawanya ke Southwark untuk bergabung dengan sekelompok pencuri di sana. Salah satu pencuri, Hugo, berusaha mengajari Edward trik-trik perdagangannya. Karena tidak tahan berada disana, Edward Melarikan diri ke rumah pertanian, di mana seorang wanita yang baik hati, mengasihani Edward dan juga memberinya makan. Edward pergi ke pondok seorang pertapa yang menerima klaim Edward atas kerajaan.  Sewaktu Edward telah tertidur, pertapa merenungkan kesalahan yang dilakukan oleh Raja Henry. Percaya Edward sebagai raja, seperti yang telah diklaimnya, ia berencana untuk membunuhnya. Dia berhasil mengikat Edward ketika sedang tidur. John dan Hugo, mengikuti jejak Edward yang melarikan diri, menyelamatkannya dan memaksanya untuk bergabung kembali dengan mereka. Edward terus menerus dipaksa untuk membantu Hugo dalam perdagangannya itu. Akhirnya, Miles menemukan Edward dan menyelamatkannya.

Miles dan Edward kemudian melanjutkan perjalanannya ke Hendon Hall untuk mengklaim warisannya. Ketika mereka tiba di tujuan, mereka menemukan bahwa ayah Miles sudah meninggal dan Hugh, yang menikah dengan Edith, sekarang adalah penguasa Hendon Hall. Hugh dan Edith berpura-pura tidak mengenali Miles. Dicela sebagai penipu, Miles dijatuhi hukuman saham, ia dilecehkan dan membuat Edward marah sehingga ia memprotes dengan keras. Ketika penjaga memutuskan untuk mencambuk Edward, Miles menawarkan untuk menanggung cambukan itu sebagai gantinya. Setelah melepaskan Miles dari hukuman saham, keduanya berangkat ke London, di mana mereka tiba pada hari sebelum penobatan Tom Canty sebagai Raja Edward VI.

Tom pergi melalui jalanan di London menuju Biara Westminster. Di sana, tepat ketika mahkota hendak diletakkan di atas kepala Tom, sebuah suara menuntut agar upacara dihentikan, dan suara itu adalah suara pangeran yang asli, tetapi orang-orang disana masih tidak mengetahui bahwa ia adalah pangeran Edward. Ketika para penjaga bergerak untuk menangkap Edward, Tom yang mengenali Edward, memerintahkan mereka untuk berhenti. Hanya Edward, yang mengetahui dimana meterai besar yang telah hilang sejak kematian Raja Henry. Edward berhasil mengingat di mana ia meletakkan segel sebelum meninggalkan Tom pada hari ia dikeluarkan dari istana. Miles, ketika dibawa kehadapan Raja Edward yang sah, menggunakan hak istimewanya untuk duduk di hadapan raja. Edward mengkonfirmasi tentang tanah milik Miles. Setelah Hugh meninggal, Miles menikahi Edith, yang menolak untuk mengakui identitas Miles karena sewaktu itu Hugh mengancam akan membunuh Miles.

Setelah akhirnya Edward dinobatkan menjadi raja, ia mempunyai janji kepada Tom bahwa ia akan membantu dan memberikan beberapa sumbangan dari kekayaannya untuk Tom dan keluarganya. Edward berjanji bahwa Tom dan keluarganya akan merasa terhormat selama sisa hidup mereka. Edward telah belajar banyak hal tentang semua kejadian dan penderitaan yang telah ia lalui selama ia menjadi seorang anak laki-laki pengemis, dari kejadian itulah yang membuat Edward sadar akan dua kehidupan yang berbeda, dan akan membuatnya menjadi pemimpin yang lebih baik untuk rakyatnya. Berbagai pengalaman tak terlupakan telah mereka alami, dan semuanya menjadi pelajaran berharga yang akan merubah jalan hidup serta pandangan bagi masa depan mereka.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar